Syahadatain

Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw. ditanya,
“Siapakah orang yang paling berbahagia dengan syafaatmu di hari Kiamat?”
Rasulullah saw. bersabda, “Aku telah mengira, ya Abu Hurairah, bahwa tidak ada seorang pun yang tanya tentang hadits ini yang lebih dahulu daripada kamu, karena aku melihatmu sangat antusias terhadap hadits. Orang yang paling bahagia dengan syafaatku di hari Kiamat adalah yang mengatakan la ilaha illallah secara ikhlas dari hatinya atau jiwanya.” (Bukhari).

> Apakah syahadatain itu ?
Syahadatain dikenal sebagai jalan masuk untuk menjadi muslim atau Syahadat adalah Pintu Masuk ke dalam Islam.

> Apakah maknanya ?
yang perlu kita ketahui adalah bahwa kalimat “Makna Laa Ilaaha Illalloh Muhammadur Rosululloh” sering kali di fahami salah oleh baik umat Islam maupun non Islam pada umumnya.
yaitu sering kali diartikan “Tidak ada Tuhan selain/kecuali Alloh dan Muhammad adalah utusan Alloh”.

Makna yang benar dari Laa Ilaaha Illalloh adalah Laa ma’buda bihaqqin illalloh (tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Alloh). Maksudnya adalah berkeyakinan dan berikrar bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali Alloh Subhanahu wa Ta’ala, mentaati dan mengamalkannya Syarat Laa Ilaaha Illalloh.
dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Alloh.

> Bagaimana pelaksanaannya ?
Ada 7 syarat pelaksanaan Laa Ilaaha Illalloh yaitu:
1. Al-Ilmu artinya mengetahui maknanya. Oleh sebab itu, orang yang mengucapkannya tanpa memahami makna dan konsekuensinya, ia tidak dapat memetik manfaat sedikitpun.
2. Al-Yaqin artinya meyakini sepenuhnya kebenaran kalimat tersebut tanpa ragu dan bimbang sedikitpun.
3. Al-Ikhlas artinya ikhlas tanpa disertai kesyirikan sedikitpun. Inilah konsekuesni pokok Laa Ilaaha Illalloh.
4. Ash-Shidqu artinya jujur tanpa disertai sifat kemunafikan, karena banyak sekali yang mengucapkan kelimat ini akan tetapi isinya tidak diyakini.
5. Al-Mahabbah artinya mencintai kaliamt ini dan segala konsekuensiya serta merasa gembira dengan hal itu, hal ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang munafik.
6. Al-Inqiyad artinya tunduk dan patuh melaksanakan hak-hak kalimat ini, dengan cara melaksanakan kewajiban atas dasar ikhlas dan mencari ridha Alloh, ini termasuk konsekuensi kalimat Laa Ilaaha Illalloh.
7. Al-Qobul artinya menerima apa adanya tanpa menolak, hal ini dibuktikan degan melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan Alloh.

sedangkan syarat pelaksanaan MUHAMMADUR ROSULULLOH adalah:
1. Mengakui kerosulannya dan meyakininya dalam hati
2. Mengucapkan dan mengikrarkan dengan lisan
3. Mengikutinya dengan cara mengamalkan ajarannya serta meninggalkan kebatilan/kemaksiatan yang dicegahnya.
4. Membenarkan segala apa yang dikabarkan dari hal-hal yang ghaib, baik yang sudah terjadi maupun yang belum.
5. Mencintainya melebihi cintanya kepada dirinya sendiri, harta, anak, orang tua, serta seluruh umat manusia.
6. Mendahulukan sabdanya atas segala pendapat dan ucapan orang lain serta mengamalkan sunnahnya.

> Bolehkah mengambil sebagian ?
Syahadatain merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam, dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

> Dapatkah Syahadatain itu terhapuskan ? Jika boleh, karena apa ?
Ada beberapa sebab yang menyebabkan batalnya Syahadatain:

1. Syirik (menyekutukan Allah)
2. Al-Ilhaadu (Menyimpang Dari Kebenaran)
3 .Ilhad yang keliru
4. An-Nifaaqu (Wajahnya Islam, Hatinya Kafir)
5. Munafik

singkatnya hal-hal yang merusak kemurnian Tauhid
(menghancurkan makna dua kalimat syahadat) adalah “asy-syriku, al-ilhaadu, dan an-nifaqu”

• Syirik lebih mengarah kepada sikap menyekutukan Allah
• Ilhad lebih mengarah kepada sikap menafikan sifat, asma, dan perbuatan Allah.
• Nifaq lebih mengarah kepada penampilan dengan wajah dua. Tetapi ujung-ujungnya sama: kekafiran.

sumber :

http://www.indonesiaindonesia.com/f/14257-mari-mengenal-arti-syahadatain/

http://www.dakwatuna.com/2007/memahami-kalimat-syahadat/

http://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat

http://tarbiyah-aflikh.blogspot.com/2007/04/tarbiyah-islamiyah-6-urgensi.html

http://www.dakwatuna.com/2007/hal-hal-yang-membatalkan-syahadat-bagian-1/

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.